GROSIR KAOS POLOS & KAOS MURAH

Ternyata ada perbedaan antara seseorang yang marah dengan yang bermasalah dalam mengontrol emosi. Dr. Redford Williams, profesor psikologi di Duke University Medical Center, Amerika Serikat dan penulis buku ‘In Control’ mengungkap lima perbedaannya.
Jika tanda-tanda berikut dialami oleh Anda sebaiknya berkonsultasilah dengan psikiater atau psikolog.
1. Marah besar karena masalah kecil
Marah bisa memiliki efek positif. “Seringkali amarah memberitahu kita untuk melakukan sebuah tindakan,” kata Dr. Williams, seperti dikutip dari cbsnews.com. Tetapi, jika rasa marah muncul dan meledak-ledak hanya karena persoalan kecil, bisa jadi pertanda bahwa seseorang mengalami kesulitan dalam mengontrol emosinya.
2. Interupsi
Seseorang yang marah akan cenderung menjadi orang yang tidak sabar. Apalagi jika tidak bisa mengontrol amarahnya. Orang tersebut akan bermasalah untuk menunggu orang lain mengemukakan pendapatnya. Hal yang dilakukannya kemudian adalah selalu menginterupsi. Meskipun dia diam saja dan membiarkan orang lain bicara, sebenarnya ia tidak mendengarkan.
3. Selalu protes
Menurut Dr. Williams, orang yang menghabiskan waktu untuk mengeluh tentang pelanggaran dan kekurangan orang lain mungkin memiliki masalah dengan amarahnya. Beberapa orang marah dengan kata-kata kasar bicara soal politik, olahraga atau hal lain. Semua racun itu datang dari sumber yang sama yaitu amarah.
4. Sulit memaafkan
Hubungan personal bisa menjadi mimpi buruk ketika seseorang mengalami kesulitan memaafkan orang yang telah menyakitinya di masa lalu. Orang-orang dengan masalah amarah seringkali mengalami kesulitan dalam memaafkan orang lain. Sebaliknya, mereka terus frustrasi untuk kembali pada pengalaman menyakitkan dan kebencian setiap kali mengingat kesalahan tersebut.
5. Wajah memerah
Saat emosi meninggi, wajah bisa terlihat merah. Ketika wajah merah, jika diukur dengan termometer suhu tubuh dalam keadaan tinggi. Kemarahan adalah efek yang jelas dari tubuh dan pikiran. Bahkan, banyak penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang sering marah cenderung memiliki tekanan darah tinggi dan mengalami stroke atau serangan jantung. || Facebook Bagi2 Software Dan Ipad Gratis Loh! Download Disini
Baca artikel lainnya :
Tip and Trik
- Konverter Kit LPG Sepeda Motor Hybrid (Dual Fuel)
- Keran atau Katup Gas sebagai Pengaman Konverter Kit LPG
- Konverter Kit LPG (Hybrid) pada Motor Honda Beat
- Vacumm Valve, Aman dan Mudah
- Konverter Kit LPG Sepeda Motor Hybrid
- Panduan Instalasi Konverter Kit LPG (bagian 1)
- Regulator untuk Konverter Kit LPG
- Penampakan Busi Setelah 4000 Km
- Konsumsi LPG pada Bajaj Pulsar 180 (cc)
- Membuat Splitter untuk Kit LPG
- Membuat Mixer Konverter Kit LPG
- Proteus 7.8 sp2
- Rangkaian sirine 2 nada
- Rangkaian Sound Card Melalui Port USB
- Solid state relay
- detektor konsleting
- Rangkaian pemabtas arus charger
- Rangkaian indikator batere mobil
- Converter 1.5volt ke 12volt
- Rangkaian Power Supply Tegangan Tinggi Variabel 0-330VDC
- Tang Meter Sederhana
- Cara Membuat Induktor Toroida Inti Ferit
- Solder Gun DEKO Presto DQ-77N
- CARA MEMASANG PARABOLA
- Melilit Trafo Trifilar dengan Ferrit
0 komentar:
Show Hide CommentsPosting Komentar