GROSIR KAOS POLOS & KAOS MURAH
Berikut ini Gambar skema Merakit Pengisi Batere Otomatis beserta komponen dan cara pembuatannya Rangkaian Pengisi Batere Otomatis. Rangkaian ini hanya aktif/menyala ketika tuntutan pengisian arus batere terjadi. Hal ini dapat digunakan untuk mengisi 12 Volt Lead Acid atau baterai Tubular. Peralihan otomatis membantu untuk menjaga baterai selalu dalam kondisi prima.
Tindakan switching melalui relay dicapai dengan dengan merasakan tegangan terminal batere di bawah nilai. Kontak relay mematahkan pasokan AC untuk transformator pengisi daya ketika tegangan baterai naik di atas 14 volt. Ketika tegangan terminal turun di bawah 11,5 volt, kontak relay menyelesaikan jalur netral dari suplai AC ke transformator pengisi daya.
Oke deh biar jelas, silakan Agan dan Sista lihat Rangkaian Pengisi Batere Otomatis di bawah ini.
IC1 Operasional Amplifier digunakan sebagai komparator tegangan presisi untuk memantau tingkat tegangan batere. Input pembalik mendapat tegangan referensi sebesar 1,8 V dari persimpangan LED merah dan R3 sedangkan input non inverting mendapatkan tegangan sedikit lebih tinggi dari 2 volt (seperti yang ditetapkan oleh VR1). Hal ini membuat output dari IC1 tinggi. Maka transistor PNP tetap mati untuk menjaga relay de-energized. Karena garis netral terhubung melalui komunikasi dan bukan kontak dari relay, jalur AC tetap dipotong dan pengisian tidak terjadi.
Ketika tegangan batere turun di bawah 11,5 volt, tegangan pada masukan pembalik (Non pin3) turun di bawah dari masukan Pembalik (PIN2) dan output dari IC1 ternyata rendah. T1 kemudian bekerja untuk menjalankan estafet. Kontak relay melengkapi jalur netral dan proses pengisian dimulai. LED hijau menunjukkan proses pengisian. Selamat mencoba Rangkaian Pengisi Batere Otomatis dan semoga berhasil. || Facebook Bagi2 Software Dan Ipad Gratis Loh! Download Disini
0 komentar:
Show Hide Comments:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar