GROSIR KAOS POLOS & KAOS MURAH
UART merupakan standard yang dipakai untuk komunikasi data seri dengan komputer, komunikasi data seri dengan modem dan lain sebagainya.
Komunikasi data seri secara sinkron seperti mode 0, merupakan komunikasi data seri yang banyak dipakai untuk menghubungkan IC-IC digital dalam sebuah sistem, misalnya pada IC Serial EEPROM, cara ini belakangan menjadi makin populer karena rangkaiannya sederhana dan tidak makan tempat.
Dalam dunia digital, dikenal 3 macam teknik transmisi data seri secara sinkron untuk keperluan di atas, yang paling terkenal adalah teknik ciptaan Philips yang dinamakan sebagai I2C (Inter IC Communication), Motorola mengenalkan teknik yang dinamakan sebagai SPI (Serial Peripheral Interface) dan National Semiconductor menciptakan MicroWire.
Transmisi data seri yang dipakai pada mode 0, tidak sepadan dengan 3 teknik yang disebut di atas, tapi dengan perancangan yang cermat mode 0 ini bisa dihubungkan ke SPI, sehingga bisa dipakai untuk menghubungkan MCS51 dengan mikrokontroler Motorola MC68HC11.
Sinyal data seri sinkron yang ada pada kaki P3.0 dan P3.1, sesungguhnya murni merupakan sinyal yang biasa dipakai untuk mengendalikan shift-register, dengan demikian dengan menghubungkan shift register ke port seri, bisa menambah port input maupun port output dengan mudah.
Komunikasi data seri secara sinkron seperti mode 0, merupakan komunikasi data seri yang banyak dipakai untuk menghubungkan IC-IC digital dalam sebuah sistem, misalnya pada IC Serial EEPROM, cara ini belakangan menjadi makin populer karena rangkaiannya sederhana dan tidak makan tempat.
Dalam dunia digital, dikenal 3 macam teknik transmisi data seri secara sinkron untuk keperluan di atas, yang paling terkenal adalah teknik ciptaan Philips yang dinamakan sebagai I2C (Inter IC Communication), Motorola mengenalkan teknik yang dinamakan sebagai SPI (Serial Peripheral Interface) dan National Semiconductor menciptakan MicroWire.
Transmisi data seri yang dipakai pada mode 0, tidak sepadan dengan 3 teknik yang disebut di atas, tapi dengan perancangan yang cermat mode 0 ini bisa dihubungkan ke SPI, sehingga bisa dipakai untuk menghubungkan MCS51 dengan mikrokontroler Motorola MC68HC11.
Sinyal data seri sinkron yang ada pada kaki P3.0 dan P3.1, sesungguhnya murni merupakan sinyal yang biasa dipakai untuk mengendalikan shift-register, dengan demikian dengan menghubungkan shift register ke port seri, bisa menambah port input maupun port output dengan mudah.
Baud Rate
Baud rate pada mode 0 adalah tertentu: pada mode 0, Baud Rate = 1/12 x Frekuensi Osilator. Baud rate pada mode 2 bergantung pada nilai bit SMOD pada SFR PCON. Jika SMOD = 0, baud rate adalah 1/64 frekuensi osilator. Jika SMOD=1, baud rate adalah 1/32 frekuensi osilator. Penentuan baud rate mode 2 adalah sebagai berikut:
Baud rate pada mode 0 adalah tertentu: pada mode 0, Baud Rate = 1/12 x Frekuensi Osilator. Baud rate pada mode 2 bergantung pada nilai bit SMOD pada SFR PCON. Jika SMOD = 0, baud rate adalah 1/64 frekuensi osilator. Jika SMOD=1, baud rate adalah 1/32 frekuensi osilator. Penentuan baud rate mode 2 adalah sebagai berikut:

Sedangkan baud rate pada mode 1 dan 3 ditentukan oleh nilai laju overflow dari Timer 1.
Menggunakan Timer 1 untuk membangkitkan Baud Rate
Ketika timer 1 digunakan untuk membangkitkan clock baud rate, baud rate pada mode 1 dan 3 adalah ditentukan oleh laju overflow timer 1 dan nilai dari SMOD. Penentuan baud rate untuk mode 1 dan 3 adalah sebagai berikut:
Ketika timer 1 digunakan untuk membangkitkan clock baud rate, baud rate pada mode 1 dan 3 adalah ditentukan oleh laju overflow timer 1 dan nilai dari SMOD. Penentuan baud rate untuk mode 1 dan 3 adalah sebagai berikut:

Interupsi timer 1 harus disable pada aplikasi ini. Pada kebanyakan aplikasi, timer ini dioperasikan sebagai timer, dengan mode auto reload mode 2. Pada kasus ini baud rate diberikan dengan rumus sebagai berikut:

Baca artikel lainnya :
mikrokontroll
- Microcontroller PART IV
- Microcontroller PART II
- Microcontroller PART I
- USART ATMEGA 16
- Proteus 7.8 sp2
- Inject USBasp langsung pada AVR Atmega32/
- Wireless Joystik PS2 + ATMega 8 + Bascom AVR = LOVE IT…
- MEMBUAT ALAT MATA-MATA DENGAN HP BEKAS
- Rangkaian tester servo
- FUNGSI TIMER
- Aplikasi Timer
- Port Serial
- Menampilkan nilai RGB suatu object dengan sensor warna
- Sensor suhu DS1621 dengan AVR ATMega8535
- Downloader AVR USBasp
- Access MultiSensor / MultiChannel using TComPort Delphi and AVR Microcontroller
- MAX232 Driver
- PIC Project: GSM Car Security
- PIC Project: Clock Signboard
- VB Project: XBee Switch
- Serial To Display
- RFID Reader
- chipKIT Lesson: MAX7219
Tip and Trik
- Konverter Kit LPG Sepeda Motor Hybrid (Dual Fuel)
- Keran atau Katup Gas sebagai Pengaman Konverter Kit LPG
- Konverter Kit LPG (Hybrid) pada Motor Honda Beat
- Vacumm Valve, Aman dan Mudah
- Konverter Kit LPG Sepeda Motor Hybrid
- Panduan Instalasi Konverter Kit LPG (bagian 1)
- Regulator untuk Konverter Kit LPG
- Penampakan Busi Setelah 4000 Km
- Konsumsi LPG pada Bajaj Pulsar 180 (cc)
- Membuat Splitter untuk Kit LPG
- Membuat Mixer Konverter Kit LPG
- Proteus 7.8 sp2
- Rangkaian sirine 2 nada
- Rangkaian Sound Card Melalui Port USB
- Solid state relay
- detektor konsleting
- Rangkaian pemabtas arus charger
- Rangkaian indikator batere mobil
- Converter 1.5volt ke 12volt
- Rangkaian Power Supply Tegangan Tinggi Variabel 0-330VDC
- Tang Meter Sederhana
- Cara Membuat Induktor Toroida Inti Ferit
- Solder Gun DEKO Presto DQ-77N
- CARA MEMASANG PARABOLA
- Melilit Trafo Trifilar dengan Ferrit
0 komentar:
Show Hide CommentsPosting Komentar